Ini Cara Australia Sadap Telkomsel -Mantan Kontraktor Badan Intelijen AS Edward Snowden mengungkapkan dokumen yang memaparkan Indonesia juga sebagai tujuan pengintaian Australia. Dalam dokumen itu dijelaskan bahwa mata-mata Australia membidik mengintai jaringan telpon paling besar Indonesia dan sistem telekomunikasi.
Diambil The Sidney Morning Herald (SMH), Senin (9/3/2015), dokumen yang diterbitkan di Selandia Baru itu Australia Signals Directorate (ASD) sudah bekerja bersama dengan Government Communications Security Bureau (GCSB) Selandia Baru untuk memperoleh akses komprehensif jaringan telekomunikasi di semua Indonesia serta Pasifik Selatan.
Laporan selanjutnya beberapa mata-mata Australia serta Selandia Baru menargetkan, jaringan telekomunikasi paling besar di Indonesia dengan menyabotase komunikasi satelit serta kabel telekomunikasi bawah laut, serta mengambil dari panggilan telephone, e-mail, pesan media sosial, serta metadata yang berkenaan satu dengan yang lain.
Laporan rahasia Selandia Baru yang bocor itu juga menyatakan ketertarikan ASD pada jaringan paling besar di Indonesia, Telkomsel yang melayani kian lebih 122 juta pelanggan. Pekerja Intelijen Selandia Baru yang bekerja pada Bursa di Canberra pada 2009 serta diletakkan dibagian analisa infrastruktur jaringan ASD itu ditugaskan dengan cara spesial untuk mematai penyedia telekomunikasi Indonesia yaitu Telkomsel.
Pengintaian itu mencakup penyelidikan catatan panggilan data yang di kirim lewat File Transfer Protocol (FTP) serta mencermati gateway kompresi nada Telkomsel yang dipakai untuk mensupport transmisi jalan raya telefon internasional serta domestik.
Pihak Telkomsel belum bisa dihubungi untuk klarifikasinya.Label: Pengetahuan
